Hukum Tajwid surat An Nur ayat 10 lengkap dengan alasan dan artinya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat An Nur ayat 10.

Hukum tajwid Surat An Nur ayat 10 dapat menjadi pelajaran berharga dan bermanfaat.

Terdapat beberapa kaidah bacaan atau tajwid dalam ayat yang penuh makna tersebut.

Mengetahui hukum tajwid pada suatu bacaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam membaca Al Quran.

Hal itu supaya suatu ayat dapat dibaca dengan baik, benar, dan tidak salah pemaknaannya.

An Nur artinya Cahaya adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 24 setelah surat Al Mu’minun.

Surat An Nur terdiri dari 64 ayat, termasuk golongan surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.


Alt Text!

Sebelum mengetahui kaidah ilmu tajwid surat An Nur ayat 10 berikut ini bacaan dan artinya dalam bahasa Indonesia.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ وَاَ نَّ اللّٰهَ تَوَّا بٌ حَكِيْمٌ

walau laa fadhlullohi ‘alaikum wa rohmatuhuu wa annalloha tawwaabun hakiim

“Dan sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (niscaya kamu akan menemui kesulitan). Dan sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, Maha Bijaksana.” (QS. An-Nur 24: Ayat 10).

Haraf lin

وَلَوْلَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Hukum Lam Jalalah”

Tafkhim Lam Jalalah

فَضْلُ اللّٰهِ

Tajwid pada kata diatas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad shilah qashirah

عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Wawu. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  4. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).

Ghunnah

وَاَ نَّ اللّٰهَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

“Hukum Nun Mati dan Tanwin”

Contoh Idzhar halqi & Mad ‘aridl lissukun

تَوَّا بٌ حَكِيْمٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ha.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat An Nur ayat 10 semoga bermanfaat.

Pelajari juga tata cara membaca surat al maidah ayat 48 secara tartil.

youtube image

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser