Tajwid surat Ali Imran ayat 23

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 23.

Ali Imran artinya Keluarga Imran adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 3 setelah surat Al Baqarah.

Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Dalam surat Al ayat dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23

Bacaan surat Ali Imran ayat 23 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يُدْعَوْنَ اِلٰى كِتٰبِ اللّٰهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلّٰى فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ وَهُمْ مُّعْرِضُوْنَ

a lam taro ilallaziina uutuu nashiibam minal-kitaabi yud’auna ilaa kitaabillaahi liyahkuma bainahum summa yatawallaa fariiqum min-hum wa hum mu’ridhuun

“Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian Kitab (Taurat)? Mereka diajak (berpegang) pada Kitab Allah untuk memutuskan (perkara) di antara mereka. Kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya menolak (kebenaran).” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 23).

Idzhar Syafawi

اَلَمْ تَرَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf . Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

“Pengertian Mad Asli”

Mad Thabi’i

اِلَى الَّذِيْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Pengertian Mad Badal”

Mad Badal

اُوْتُوْا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Wawu mati setelah dlommah), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23-gbr1
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23-gbr1

Idgham Bighunnah, Alif Lam Qomariyah

نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf Ta.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.

Qolqolah Sughra

يُدْعَوْنَ 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
  2. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23-gbr2
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23-gbr2

“Hukum Lam Jalalah”

Tarqiq Lam Jalalah

اِلٰى كِتٰبِ اللّٰهِ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam dan Ta.
  2. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Ghunnah

لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلّٰى 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Tsa.
  3. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23-gbr3
tajwid-surat-Ali-Imran-ayat-23-gbr3

“Hukum Mim Mati”

Idzhar Halqi, Idgham Mimi, Mad ‘Aridl Lissukun

فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ وَهُمْ مُّعْرِضُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA.
  4. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Wawu.
  5. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  6. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 23 semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser