Tajwid surat Ali Imran ayat 192-194

Assalaamu’alaikum, Hallo teman Tahsin.id, pada artikel ini akan dijelaskan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 192-194.

Dalam surat Ali Imran ayat 192-194 terdapat beberapa hukum tajwid antara lain: Ghunnah, Alif lam, Ikhfa, Idgham dan sebagainya.

Pada artikel sebelumnya sudah diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 189-191

Untuk mempelajari hukum tajwid surat Ali Imran ayat 192-194, silahkan baca artikel ini sampai selesai.

Tajwid surat Ali Imran ayat 192-194
Tajwid surat Ali Imran ayat 192-194

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

رَبَّنَاۤ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّا رَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَا رٍ

robbanaaa innaka mang tudkhilin-naaro fa qod akhzaitah, wa maa lizh-zhoolimiina min angshoor

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 192)

رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَا دِيًا يُّنَا دِيْ لِلْاِ يْمَا نِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰ مَنَّا ۖ رَبَّنَا فَا غْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَ بْرَا رِ ۚ 

robbanaaa innanaa sami’naa munaadiyay yunaadii lil-iimaani an aaminuu birobbikum fa aamannaa robbanaa faghfir lanaa zunuubanaa wa kaffir ‘annaa sayyi`aatinaa wa tawaffanaa ma’al-abroor

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), Berimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 193)

رَبَّنَا وَاٰ تِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ

robbanaa wa aatinaa maa wa’attanaa ‘alaa rusulika wa laa tukhzinaa yaumal-qiyaamah, innaka laa tukhliful-mii’aad

“Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 194)

Tajwid surat Ali Imran ayat 191

رَبَّنَاۤ اِنَّكَ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu alif pada kata yang lain, panjangnya antara 2-5 harakat.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

مَنْ تُدْخِلِ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dal.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf Dal sukun asli.

خِلِ النَّا رَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam bertemu huruf nun.
  2. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  3. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  4. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

فَقَدْ

Ini adalah tajwid qolqolah sughra, sebab huruf dal sukun asli.

اَخْزَيْتَهٗ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah huruf lin, sebab huruf ya sukun oleh fathah.

وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ

Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah mad thabi’i atau mad ashli, sebab ada alif difathah, fathah berdiri dan huruf ya dikasrah.

مِنْ اَنْصَا رٍ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf shad.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf, panjangnya antara 2-6 harakat.

Tajwid surat Ali Imran ayat 193

رَبَّنَاۤ اِنَّنَا

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.
  4. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah.

سَمِعْنَا مُنَا دِيًا يُّنَا دِيْ لِلْاِ يْمَا نِ

Perhatikanlah kalimat diatas, ini nama tajwidnya adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah dan ya dikasrah.
  2. Idgham bighunnah, sebab tanwin bertemu huruf ya.

اَنْ اٰمِنُوْا

Pada kalimat diatas nam tajwidnya adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun sukun bertemu huruf alif.
  2. Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf wawu didlommah.

بِرَبِّكُمْ فَاٰ مَنَّا ۖ 

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim sukun bertemu huruf fa.
  3. Mad badal, sebab huruf alif berharakat fathah berdiri.
  4. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

رَبَّنَا فَا غْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah dan wawu didlommah.
  3. Ghunnah, sebab huruf nun  ditasydid.

سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab alif fathah berdiri.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

مَعَ الْاَ بْرَا رِ ۚ

Pada kalimat diatas nama tajwidnya adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf alif.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i bertemu huruf hidup dan bacaannya waqaf.

Tajwid surat Ali Imran ayat 194

رَبَّنَا وَاٰ تِنَا مَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tafkhim.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah.
  3. Mad badal, sebab huruf alif fathah berdiri.

وَعَدْتَّنَا

Nama hukum tajwid diatas adalah:

  1. Idgham mutajanisain, sebab bertemu 2 huruf yang sama makhraj tapi beda sifatnya yaitu huruf Dal dan Ta, cara membacanya adalah huruf Dal dimasukkan ke dalam huruf Ta, jadi yang dibaca adalah huruf Ta nya.
  2. Mad thabi’i, sebab alif difathah.

عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah mad ashli atau mad thabi’i, sebab ada fathah berdiri dan alif difathah.

 يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ 

Nama tajwid pada kalimat diatas antara lain:

  1. Huruf lin, sebab huruf wawu disukun oleh huruf berharakat fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf qaf.
  3. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

اِنَّكَ

Ini adalah tajwid Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ

Nama tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif difathah dan ya dikasrah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf mim.
  3. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 192-194, semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser