Tajwid surat Ali Imran ayat 133

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Ali Imran ayat 133.

Ali Imran artinya Keluarga Imran adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 3 setelah surat Al Baqarah.

Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Pada ayat ini terdapat hukum bacaan tajwid ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hamzah.


Alt Text!

Bacaan surat Ali Imran ayat 133 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

wa saari’uuu ilaa maghfirotim mir robbikum wa jannatin ‘ardhuhas-samaawaatu wal-ardhu u’iddat lil-muttaqiin

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 133).

Tajwid surat Ali Imran ayat 133

“Mad Wajib Muttasil”

Mad jaiz munfashil

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham bighunnah & Idgham bila ghunnah di surat Ali Imran

اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  4. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab nun mati menghadapi huruf Ra.

Idzhar halqi di surat Ali Imran ayat 133

وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
  4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Mim dan Wawu.

“Hukum Alif Lam”

Contoh alif lam qomariyah dalam Al Quran

وَا لْاَ رْضُ ۙ 

Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun.

Mad ‘aridl lissukun

اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams (Hames) yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Ali Imran ayat 133 semoga bermanfaat.

youtube image

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser