Tajwid surat Al Baqarah ayat 89

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 89.

Al Baqarah artinya Sapi Betina adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan ke 2 setelah surat Al Fatihah.

Surat Al Baqarah terdiri dari 286 ayat, termasuk kedalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

Pada artikel sebelumnya sudah dibagikan hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 88.

Dalam surat Al Baqarah ayat 89 dapat dilihat perbedaan antara Idzhar Halqi dengan Idzhar Syafawi, Tafkhim dengan Tarqiq dalam Lam Jalalah, Idgham bighunnah dengan Idgham bila ghunnah, serta hukum tajwid lainnya.

tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-89
tajwid-surat-Al-Baqarah-ayat-89

Bacaan surat Al Baqarah ayat 89 dan artinya

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَلَمَّا جَآءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ 

wa lammaa jaaa-ahum kitaabum min ‘ingdillaahi mushoddiqul limaa ma’ahum wa kaanuu ming qoblu yastaftihuuna ‘alallaziina kafaruu, fa lammaa jaaa-ahum maa ‘arofuu kafaruu bihii fa la’natullohi ‘alal-kaafiriin

“Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 89).

Ghunnah

وَلَمَّا 

Hukum tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

Tarqiq

جَآءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ta.
  4. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan.
  5. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf ‘Ain.
  6. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Dal. Lalu bunyi huruf nun atau tanwin disamarkan.
  7. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Idgham bila ghunnah

مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ ۙ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin fathah menghadapi huruf lam.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Qolqolah sughra

وَكَا نُوْا مِنْ قَبْلُ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Qaf.
  3. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.

Mad thabi’i

يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۚ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan huruf wawu mati setelah dlommah.

Mad wajib muttashil

فَلَمَّا جَآءَهُمْ مَّا عَرَفُوْا کَفَرُوْا بِهٖ ۖ 

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.
  3. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.
  4. Idgham mimi (Idgham mutamatsilain) atau disebut juga idgham mistlain, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  5. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Tafkhim

فَلَعْنَةُ اللّٰهِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ

Hukum tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
  3. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kaf.
  4. Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 89 semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser