Hukum Tajwid surat Al Waqi’ah ayat 21-25 lengkap dengan arti dan analisanya

Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Waqi’ah ayat 21-25.

Dikutip dari wikishia, Surah Al Waqiah (bahasa Arab:الواقعه, Al-Wāqi’ah, “Hari Kiamat”) adalah surah ke 56 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke 48 sesuai dengan urutan pewahyuan.


Alt Text!

Al Waqiah artinya adalah

Nama Al Waqiah diambil dari ayat pertama surat ini yang merupakan sifat dan nama hari kiamat.

Pada surah ini tercatat klasifikasi masyarakat menjadi dua bagian pada hari kiamat dan mendeskripsikan para hamba menjadi tiga kelompok, Sabiqun, Ashhab al-Yamin dan Ashahab al-Syimal. Kemudian menjelaskan kondisi mereka di hari kiamat demikian juga nikmat-nikmat dan azab-azab yang mereka peroleh.

Surat Al Waqiah juz berapa

Surat Al Waqi’ah berada pada juz 27

Surah ini tergolong salah satu surah Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekah. Surah Al-Waqiah terdiri dari 96 ayat, 370 huruf dan 1.756 kata.

Surah ini adalah surah pertama dari 7 surah yang dimulai dengan kata idza yaitu waktu (zamaniyah).

Hukum menerapkan kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ‘ain, sedangkan mempelajari teorinya termasuk fardhu kifayah.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar.

Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Pembahasan artikel ini mencakup hukum mad, hukum nun dan dan tanwin, hukum bacaan ra, ghunnah, serta haraf lin yang ada pada surat Al Waqiah.

Sebelum menganalisa hukum tawidnya, mari kita baca teks Arab dan latin surat Al Waqiah ayat 21-25 beserta artinya.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَ

wa lahmi thoirim mimmaa yasytahuun

“dan daging burung apa pun yang mereka inginkan,” (QS. Al-Waqi’ah 56: Ayat 21).

وَحُوْرٌ عِيْنٌ

wa huurun ‘iin

“dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,” (QS. Al-Waqi’ah 56: Ayat 22).

كَاَ مْثَا لِ اللُّـؤْلُـوٴِالْمَكْنُوْنِ

ka-amsaalil-lu-lu-il-maknuun

“laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al-Waqi’ah 56: Ayat 23).

جَزَآءً بِۢمَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

jazaaa-am bimaa kaanuu ya’maluun

“Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Waqi’ah 56: Ayat 24).

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًا

laa yasma’uuna fiihaa laghwaw wa laa ta-siimaa

“Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,” (QS. Al-Waqi’ah 56: Ayat 25).


Alt Text!

Tajwid surat Al Waqiah ayat 21

“Baca juga tajwid surat Al Fatihah”

Haraf lin & ghunnah

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim, lalu bacaannya didengungkan.
  3. Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf mim dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  4. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

يَشْتَهُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Al Waqiah ayat 22

“Hukum Nun Mati dan Tanwin”

Idzhar halqi

وَحُوْرٌ عِيْنٌ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf ‘Ain.
  3. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Al Waqiah ayat 23

“Hukum Alif Lam”

Hukum alif lam

كَاَ مْثَا لِ اللُّـؤْلُـو

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf tsa. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf lam, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.

ٴِالْمَكْنُوْنِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf mim, tandanya ada sukun.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf.

Tajwid surat Al Waqiah ayat 24

“Mad Wajib Muttasil”

Mad wajib muttasil

جَزَآءً بِۢمَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  2. Iqlab, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.
  3. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad aridl lissukun

كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.
  2. Mad ‘aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi’i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat.

Tajwid surat Al Waqiah ayat 25

“Pengertian Mad Thabi’i”

Mad thabi’i

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا

Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah, wawu mati setelah dlommah dan ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).

“Contoh Idgham bighunnah”

Idgham bighunnah

لَغْوًا وَّلَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf wawu, lalu bacaannya didengungkan.
  2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad iwad

تَأْثِيْمًا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Mad iwad (‘iwadl ), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad ‘iwadl yaitu 1 alif.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Al Waqiah arab latin lengkap dengan arti dan ulasannya, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser