Tajwid surat Al Maidah ayat 106

Assalaamu’alaikum Hallo Sobat Tahsin.ID pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Maidah ayat 106. Dalam ayat ini dapat dipelajari perbedaan antara alif lam qomariyah dengan alif lam syamsiyah, Tafkhim dengan Tarqiq.

Al Maidah adalah nama surat yang ke 5 dalam kitab suci Al Quran.

Surat Al Maidah berjumlah 120 ayat dan masuk ke dalam surat Madaniyah, sebab diturunkan di kota Madinah.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَا دَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْـنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرَا نِ مِنْ غَيْـرِكُمْ اِنْ اَنْـتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَ رْضِ فَاَ صَا بَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِ ۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِا للّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَا نَ ذَا قُرْبٰى ۙ وَلَا نَـكْتُمُ شَهَا دَةَ ۙ اللّٰهِ اِنَّاۤ اِذًا لَّمِنَ الْاٰ ثِمِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu.

Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah sholat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu,

Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.” (QS. Al-Ma’idah: Ayat 106).

tajwid-surat-al-maidah-ayat-106
tajwid-surat-al-maidah-ayat-106

Tajwid surat Al Maidah ayat 106

Mad jaiz munfashil

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif (2 harakat).

Mad badal

اٰمَنُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab huruf hamzah menghadapi huruf mad. Panjang mad badal adalah 1 alif.
  2. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

شَهَا دَةُ 

Tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

Idzhar syafawi

بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf hamzah.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Huruf ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Huruf lin

اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf mim. Tandanya ada sukun, cara membaca alif lam qomariyah adalah bunyi huruf lam-nya tampak.
  2. Huruf lin, sebab huruf wawu mati setelah fathah.

حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْـنٰنِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan ada fathah berdiri.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf wawu.

Qolqolah

ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolahnya yaitu dal sukun asli.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf mim.
  4. Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf kaf.

اَوْ اٰخَرَا نِ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah.
  2. Mad badal, sebab huruf hamzah menghadapi huruf mad.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Huruf ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

Idzhar halqi & idzhar syafawi

مِنْ غَيْـرِكُمْ اِنْ اَنْـتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَ رْضِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf ghoin dan hamzah.
  2. Huruf lin, sebab ya mati setelah fathah.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf hamzah, dlo dan fa.
  4. Qolqolah sughra (kecil), sebab huruf ba sukun asli.
  5. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.

Idgham mimi

فَاَ صَا بَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِ ۗ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.
  2. Hams, sebab huruf ta disukun.
  3. Idgham mimi, sebab mim mati menghadapi huruf mim.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam mengadapi huruf mim.
  5. Huruf lin, sebab huruf wawu mati setelah fathah, bila dibaca waqaf berubah menjadi mad lin (mad layin).

تَحْبِسُوْنَهُمَا 

Tajwid pada kata diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah dan alif mati setelah fathah.

Iqlab

مِنْۢ بَعْدِ

Tajwid pada kata diatas adalah iqlab (mengganti), sebab nun mati menghadapi huruf ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca iqlab adalah bunyi nun berganti menjadi mim.

Alif lam syamsiyah

الصَّلٰوةِ

Tajwid diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf shad.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri. 

فَيُقْسِمٰنِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Qolqolah sughra, sebab huruf qaf sukun asli.
  2. Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.

Tarqiq

بِا للّٰهِ

Tajwid diatas adalah Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca panjang 1 alif.

اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Huruf ra dibaca tarqiq (tipis), sebab didhului huruf berharakat kasrah.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf ba sukun asli.
  3. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf lam.
  4. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah.

Mad shilah qashirah

بِهٖ

Tajwid diatas namanya mad shilah qashirah, sebab ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad, serta huruf sebelumnya berharakat dan tidak disamung dengan huruf didepannya.

Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif.

Idgham bighunnah

ثَمَنًا وَّلَوْ كَا نَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idgham bighunnah (idgham ma’al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf wawu.
  2. Huruf lin, sebab huruf wawu mati setelah fathah.
  3. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

ذَا قُرْبٰى ۙ 

Tajwid pada kata diatas adalah mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah dan ada fathah berdiri.

وَلَا نَـكْتُمُ 

Tajwid pada kata diatas adalah mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.

Tafkhim

شَهَا دَةَ ۙ اللّٰهِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi’i, sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului fathah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Ghunnah, Idgham bila ghunnah, Mad ‘aridl lissukun

اِنَّاۤ اِذًا لَّمِنَ الْاٰ ثِمِيْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengung (sengau) antara 2-3 harakat.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain.
  3. Idgham bila ghunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf lam.
  4. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah.
  5. Mad badal, sebab huruf hamzah bertemu huruf mad.
  6. Mad ‘aridl lisukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun antara 2-6 harakat.

Demikianlah uraian hukum bacaan surat Al Maidah ayat 106, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser