Positif terkena coronavirus ini langkah yang harus dilakukan

Kalau hasilnya positif terkena coronavirus, apa yang harus dilakukan?

Virus corona atau covid-19 sudah menjadi wabah membahayakan bagi seluruh dunia, perkembangannya setiap hari terus bertambah.

Sudah banyak public figur dan pejabat yang terkena #viruscorona. Yang notabene kegiatan sosial bermasyarakatnya cukup tinggi.

Indonesia ikut terdampak cukup serius dengan adanya wabah ini.

Perkembangan informasi terkini mengenai jumlah penduduk yang terpapar wabah covid-19 bisa sobat lihat pada blog ini.

Sebagai masyarakat awam, kita diharapkan mengikuti anjuran pemerintah, #dirumahaja #socialdistancing #cucitangan #physicaldistancing adalah cara aktif kita dalam mengurangi menyebarnya covid-19.

Untuk memutus mata rantai penyebaran coronavirus.

Ciri-ciri terkena virus corona

Sebagian besar yang terinfeksi #coronavirus mempunyai gejala yang ringan, bahkan tidak bergejala.

Jadi jangan panik ya…

Kepanikan massal tidak perlu terjadi, seperti berbondong-bondong ke rumah sakit karena akan membuat tenaga medis kewalahan.

Pelayanan kesehatan tidak bisa fokus menangani pasien yang berat dan kritis.

Ikuti cara hidup sehat di rumah karantina

Jangan panik, isolasi mandiri saja di rumah.

Kalau hasil test positif coronavirus bagaimana?

Ada 3 kemungkinan kondisi kesehatan kita yaitu:

  • Tetap sehat (tidak ada gejala).
  • Sakit tapi ringan (demam tidak tinggi, batuk, sedikit kelelahan tapi masih bisa beraktivitas).
  • Sakit berat (demam tinggi, sesak nafas berat, tidak bisa beraktivitas, punya penyakit lain).

Jadi kalau positif terkena coronavirus apa yang harus dilakukan?

  • Kalau hasil test coronavirus positif tapi tidak ada gejala, itu tandanya tubuh kuat dan sehat. Bisa melawan virus corona yang ada dalam tubuh. Tapi dapat menularkan kepada orang lain. Jadi, isolasi diri di rumah. Tidak perlu panik atau ke rumah sakit, karena di perjalanan dan di rumah sakit dapat menyebarkan virus kepada orang lain. Perbanyak makan makanan sehat dan vitamin supaya badan tetap sehat dan kuat melawan virus. Lakukan hal ini selama 14 hari, karena masa hidup virus di tubuh antara 2-14 hari.
  • Kalau hasil test coronavirus positif dan sakit ringan seperti panas, batuk, lemas, tapi tidak ada sesak nafas dan masih bisa beraktivitas ringan lakukan hal berikut:
  1. Isolasi diri di rumah.
  2. Tidak terlalu panik.
  3. Tidak perlu ke rumah sakit, karena di perjalanan dan di rumah sakit bisa menyebarkan virus kepada orang lain. Kondisi rumah sakit yang ramai bisa menambah stres dan kepanikan.
  4. Hubungi dokter online gratis.
  5. Telepon rumah sakit untuk mendapatkan arahan.
  6. Minum obat untuk menurunkan panas, jangan mencoba obat lain tanpa rekomendasi dokter.
  7. Perbanyak makan makanan sehat dan vitamin, bantu tubuh untuk terus melawan virus.
  8. Pakai masker ketika bertemu orang lain.
  9. Pantau terus kondisi, jika memburuk (sangat lemas dan sesak) hubungi rumah sakit/ambulans dan segera bawa ke IGD.
  • Kalau hasil test coronavirus positif dan mengalami demam tinggi diatas 38 derajat celcius, sesak nafas dan tidak bisa beraktivitas segera lakukan hal berikut:
  1. Hubungi 119 ext 9.
  2. Periksakan diri ke RS Rujukan Covid-19.
  3. Pakai masker dan perhatikan etika bersin dan batuk.
  4. Tetap makan makanan sehat.
  5. Pasien seperti ini membutuhkan penanganan serius. Prioritaskan pasien dengan kondisi diatas untuk mendapatkan penanganan.

Sekali lagi…

#dirumahaja #socialdistancing #cucitangan #physicaldistancing

Putus rantai penyebaran coronavirus

Prioritaskan pelayanan rumah sakit bagi yang kritis agar tidak bertambah korban jiwa.

Itulah artikel apabila Positif terkena coronavirus ini langkah yang harus dilakukan.

Sumber:

IG: dr. Putu Ayuwidia Ekaputri

FB: Ana Ibunya NisyaRara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser