Mengenal Aplikasi PeduliLindungi untuk Melacak Persebaran Virus Corona
Ditulis pada: Maret 30, 2020
Like and Subscribe:

Daftar Isi [Tampil]
Mengenal Aplikasi PeduliLindungi untuk Melacak Persebaran Virus Corona
![]() |
sumber: kominfo |
Pemerintah akhirnya membuat alat untuk melakukan penelusuran dan pelacakan sebaran virus corona COVID-19 di Indonesia. Nama alat tersebut adalah aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini berfungsi melakukan tracing (penelusuran), tracking (pelacakan), dan fencing (mengurung/isolasi) ini sudah bisa di-download di situs pedulilindungi.id.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi pihak yang membuat aplikasi ini akan memantau pergerakan orang-orang di aplikasi tersebut. Kominfor mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, BNPB, dan operator telekomunikasi.
Aplikasi PeduliLidungi
Lalu sebenarnya apa aplikasi PeduliLindungi ini? PeduliLindungi secara garis besar memiliki fungsi yang serupa dengan aplikasi Trace Together buatan Singapura. Namun, ada beberapaa perbedaan. Terutama dalam fitur dan konfigurasinya dalam mengawasi pasien positif COVID-19, termasuk hadirnya fitur yang dikembangkan sendiri seperti fencing dan warning.Cara kerja aplikasi PeduliLindungi
Cara kerja aplikasi PeduliLindungi adalah bisa melakukan tracing, tracking, dan fencing dengan berdasarkan nomor SIM card ponsel atau Mobile Device Number (MDN) kalian. Dengan ini diharapkan pemerintah bisa melacak kemana saja para penderita virus corona dalam 14 hari terakhir.Peran operator selular dalam mencegah covid-19
Operator selular berperan besar dalam memberikan data untuk keperluan tracing. Lebih jauh lagi, operator juga akan secara otomatis memberikan peringatan melalui SMS blast jika terdeteksi perkumpulan massa di masa darurat yang berlangsung hingga 29 Mei. Pemonitoran massa dilakukan melalui data pergerakan smartphone berdasarkan data BTS (base transceiver station), sebagai upaya penegakkan imbauan social distancing.Ketika sudah men-download dan mecoba aplikasi ini. Pengguna akan diminta memasukkan data nama lengkap dan nomor ponsel. Kemudian pengguna juga diminta untuk terus mengaktifkan Bluetooth agar proses pelacakan bisa berjalan.